Bumiayu – Dalam era Revolusi Industri 4.0, pemanfaatan teknologi informasi menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan ekonomi. Hal ini juga ditekankan oleh Bupati Bumiayu, yang meminta seluruh koperasi di wilayahnya untuk segera beradaptasi dengan perkembangan digital agar mampu bersaing dan bertahan di tengah perubahan zaman.
Koperasi Harus Modern dan Adaptif
Bupati Bumiayu menegaskan bahwa koperasi tidak boleh hanya terpaku pada sistem lama. Menurutnya, dunia usaha kini sudah memasuki era digital yang menuntut kecepatan, transparansi, dan efisiensi. Oleh karena itu, koperasi di Bumiayu harus mulai memanfaatkan teknologi informasi dalam setiap lini usahanya.
“Jika koperasi masih menggunakan cara lama tanpa mengikuti perkembangan teknologi, maka akan sulit bersaing. Saat ini semua serba digital, mulai dari pemasaran, transaksi keuangan, hingga layanan kepada anggota,” ujarnya dalam acara peringatan Hari Koperasi ke-77 di Bumiayu.
Peran Teknologi dalam Koperasi
Ada banyak cara koperasi bisa mengoptimalkan teknologi informasi, antara lain:
- Digitalisasi Administrasi – Pengelolaan data anggota, laporan keuangan, dan transaksi bisa dilakukan secara online untuk meningkatkan transparansi.
- Platform E-Commerce – Koperasi dapat memasarkan produk anggotanya melalui marketplace atau aplikasi berbasis digital.
- Aplikasi Keanggotaan – Dengan aplikasi, anggota koperasi bisa memantau simpanan, pinjaman, dan keuntungan secara real-time.
- Pembayaran Non-Tunai – Pemanfaatan QRIS dan dompet digital bisa mempermudah transaksi dan memperluas pasar.
Dengan langkah-langkah tersebut, koperasi tidak hanya modern, tetapi juga lebih dipercaya oleh anggotanya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Bumiayu juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung upaya digitalisasi koperasi. Beberapa program yang sedang dijalankan antara lain:
- Pelatihan literasi digital bagi pengurus koperasi.
- Pendampingan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam koperasi agar bisa go online.
- Kolaborasi dengan perbankan dan fintech untuk mempermudah akses permodalan.
“Kami ingin koperasi di Bumiayu menjadi lebih profesional dan modern. Dengan teknologi, koperasi bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tambahnya.
Respon Pelaku Koperasi
Para pengurus koperasi di Bumiayu menyambut baik arahan Bupati. Menurut mereka, transformasi digital memang sudah menjadi kebutuhan mendesak, terutama untuk menarik minat generasi muda agar mau bergabung dan berpartisipasi aktif dalam koperasi.
Salah satu pengurus koperasi simpan pinjam menyatakan, “Anak muda sekarang terbiasa dengan aplikasi. Jika koperasi bisa mengikuti pola itu, pasti akan lebih diminati.”
Kesimpulan
Pesan Bupati Bumiayu agar koperasi memanfaatkan teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0 menjadi peringatan penting sekaligus peluang besar. Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan agar koperasi tetap relevan.
Dengan dukungan pemerintah daerah, semangat para pengurus, serta pemanfaatan teknologi yang tepat, koperasi di Bumiayu berpotensi menjadi pilar ekonomi kerakyatan modern yang mampu bersaing di tingkat lokal maupun nasional.